Srikandi BUMN hadir dengan semangat mendukung UMKM yang berpartisipasi dalam program ini. Evaluasi dan pendampingan bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam proses jual beli produk mereka, serta memberikan pengetahuan tambahan tentang pemasaran produk secara efektif.
Salah satu UMKM yang mendapatkan manfaat dari program ini adalah Aceh Coffee milik Rizal Abdullah. Produk Aceh Coffee baru saja menyelesaikan tahapan sertifikasi halal dengan metode Self Declare, yaitu pernyataan halal dari pelaku usaha yang kemudian diverifikasi oleh pendamping PPH (Proses Produk Halal). Semua pendampingan dari Rumah BUMN diberikan secara gratis.
“Terima kasih kepada Srikandi BUMN dan Rumah BUMN yang sudah mendampingi saya dari permohonan awal hingga produk saya kini sudah mendapatkan Sertifikat Halal. Kedepannya, saya percaya bahwa produk saya siap bersaing dengan produk lokal lainnya,” ucap Rizal.
Di tempat lain, Sari Yuliani, pengurus Rumah BUMN Banda Aceh, memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM terkait supply bahan baku, pelatihan dan pengembangan kapasitas, legalitas, riset dan pengembangan, serta pemahaman media digital.
"Peningkatan kapasitas produksi sangat penting untuk menjamin kesiapan pelaku usaha masuk ke dalam pemasaran produk secara online. Untuk itu, dibutuhkan pemahaman terhadap supply bahan dan penggunaan media pemasaran," ujar Sari.
Srikandi BUMN juga mensosialisasikan penggunaan Aplikasi PLN Mobile secara optimal. PLN Mobile, sebagai Super App, menyediakan banyak fitur layanan dalam satu platform, termasuk fitur Marketplace yang dapat digunakan pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka. Dengan jangkauan pasar yang luas dan metode pemasaran yang menarik melalui program bundling promo PLN, aplikasi ini menawarkan banyak manfaat bagi pelaku usaha.
“Di dalam aplikasi PLN Mobile, ada beberapa menu yang dapat membantu masyarakat, terutama pelanggan PLN. Selain menu pengaduan, keluhan, pasang baru, dan ubah daya, terdapat juga Marketplace yang dapat membantu pelanggan PLN untuk mendongkrak penjualan UMKM,” ucap Nurlana, Manager PLN UP3 Banda Aceh yang juga Champion Srikandi BUMN UID Aceh.
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menegaskan bahwa PLN siap mengawal pertumbuhan UMKM di Aceh dengan memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk memasarkan dan mengembangkan produknya.
“Kami berkomitmen tidak hanya menjaga pasokan listrik yang adil dan andal, tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat melalui pendampingan UMKM sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan. Melalui Marketplace PLN Mobile, kami berharap UMKM lokal segera menembus pasar nasional,” Mundhakir
Dengan upaya kolaboratif ini, PLN UID Aceh berharap dapat terus mendukung dan memberdayakan UMKM lokal, sehingga mereka dapat berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
