Banda Aceh I Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki menegaskan, untuk membangun Aceh menuju ke arah lebih baik, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai elemen rakyat Aceh. Termasuk bersama Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Aceh.
Sebab, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), diakui Achmad Marzuki memiliki jaringan hingga ke akar rumput, sehingga mampu memotret kondisi nyata masyarakat hingga desa atau gampong.
“Karena itu, mari kita bersinergi dan berkolaborasi. Bantu saya, karena tidak semua mampu saya ketahui dan pahami secara utuh mengenai kondisi ril masyarakat Aceh hingga ke desa atau gampong”.
Harapan itu disampaikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, didampingi Anggota Tim Kerja Pj Gubernur Aceh Bidang Media dan Komunikasi Muhammad Saleh, saat bertemu dan bersilaturrahmi bersama 58 pimpinan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aceh, Jumat, 12 Agustus 2022 malam di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Pertemuan yang berlangsung penuh akrab tersebut, diawali dengan paparan Pj Gubernur Aceh, mengenai apa yang telah dilakukan 30 hari kerjanya. Mulai soal penguatan regulasi dan komunikasi di jajaran internal Pemerintah Aceh (SKPA), dengan kementerian terkait di Jakarta, hingga soal upaya meningkatkan investasi dengan menggaet sejumlah investor nasional maupun luar negeri.
Selain itu, berbagai upaya dan langkah untuk pengentasan kemiskinan, pembukaan lapangan kerja, penurunan angka stunting, optimalisasi pemberdayaan UMKM. Termasuk penyelesaian konflik gajah dan manusia serta isu lingkungan lainnya.
“Saya berikhtiar semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada Aceh. Tapi, tak mungkin bisa saya lakukan sendiri tanpa dukungan elemen rakyat Aceh. Termasuk Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Karena itu, bantu saya dengan memberikan berbagai masukan seperti; data, konsep dan solusi, demi kemajuan Aceh,” katanya berulang-ulang, sambil menyebut nomor telepon selulernya untuk dicatat para pimpinan OMS Aceh.