Banda Aceh, 12 Agustus 2022 – PLN melaksanakan penandatanganan berita acara financial date Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) Pantan Cuaca dengan PT Hidro Jaya Kontruksi pada Jumat, 12 Agustus 2022. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) Pantan Cuaca berlokasi di Kabupaten Gayo Lues berkapasitas 4,5 Megawatt (MW) dengan nilai investasi sebesar Rp 160 Miliar.
Pembelian tenaga listrik dari PLTM Pantan Cuaca 4,5 MW ini akan memberikan potensi penghematan PLN sebesar 10,4 Miliar per tahun terhadap BPP Aceh sesuai Keputusan menteri BPP PLN Tahun 2020.
Parulian Noviandri selaku General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh menyebutkan jika PLTM sudah berjalan, akan ada pergantian penggunaan bahan bakar fosil ke energi terbarukan.
Parulian juga berharap pengoperasian PLTM Pantan Cuaca dapat segera terealisasi. PLN dapat menekan biaya operasi yang saat ini untuk mengoperasikan mesin sewa selama satu bulan dibutuhkan sekitar 510.000 liter minyak yang menghasilkan 1,8 Juta Kwh. Sehingga Rupiah/Kwh PLTD Mesin Sewa sekitar Rp. 2.800/Kwh. Ini jauh sekali dengan biaya tarif pembelian tenaga listrik dengan PLTM Pantan Cuaca yang hanya 940/Kwh.
Sedangkan PLTM Pantan Cuaca Kedepannya mesin PLTD Rema milik PLN dapat berperan sebagai penyuplai daya cadangan untuk Kabupaten Gayo Lues yang berefek baik pada mesin - mesin kepunyaan PLN.
“Kehadiran PLTM ini 4,5 MW ini memang ditunggu. Pembakaran minyak fosil memang paling cepat tetapi mahal secara oprasional ditambah harga bakar fosil mahal. Apabila PLTM Pantan Cuaca 4,5 MW berproses akan menswitch dari sebelumnya bahan bakar fosil ke energi terbarukan,” Ujarnya.
Kontruksi PLTM Pantan Cuaca telah dimulai pada bulan Mei dan diharapkan siap pada 1 Agustus, namun diundur ke bulan September agar kondisi lebih siap dan dapat berjalan lancar.
“Sudah dimulai kontruksi pada bulan Mei, kami akan berusaha selesaikan kontruksi mengutamakan keselamatan dan peduli lingkungan,” Ucap Baek Seunghwan, direktur utama PT Hidro Jaya Konstruksi.
Sebelumnya, PT Hidro Jaya Konstruksi telah ditetapkan sebagai pemenang lelang kuota PLTM Tersebar 4,5 MW di Gayo Lues yang dilaksanakan oleh PLN UIW Aceh. Dicanangkan, projek ini akan siap pada tahun 2024 mendatang.