-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beralih Menggunakan Mesin Pengering, Produksi UMKM Penghasil Emping di Sigli Meningkat 100 %

Selasa, 12 Juli 2022 | 08.01 WIB | Last Updated 2022-07-12T15:01:07Z
Sigli - Penggunaan mesin produksi berbasis listrik nyatanya memang lebih menguntungkan. Pasalnya, hasil jadi lebih cepat dan hemat.  Bukti nyata penggunaan energi listrik menjadi energi panas yang efektif dan efisien disaksikan langsung oleh salah satu kelompok usaha di Sigli, Aceh. Kelompok Usaha Namira ini merupakan UMKM yang di percayakan oleh PLN UP3 Sigli, untuk menerima bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Mesin Pengering berbasis energi listrik, sebagai sarana dalam pengolahan bahan makanan khususnya emping. 

Langkah yang dilakukan PLN ini bertujuan untuk mendukung dan memudahkan para penggiat usaha emping dalam mengelola hasil produksinya. Selain menghemat biaya operasional tentunya penggunaan alat pengering ini tentunya lebih ramah lingkungan.

Ketua dari Kelompok Usaha tersebut, Dewi menyatakan dengan menggunakan alat pengering bertenaga listrik, proses pengeringan menjadi lebih cepat, yang mana sebelumnya untuk mengeringkan emping membutuhkan waktu sekitar 45 menit. “Menggunakan alat pengering ini sangatlah efektif dan efisien, produksi kini semakin meningkat 100 % dari pada biasanya. Dulu biasanya per hari produksi kami hanya 5 kg, sekarang bisa mencapai 10 kg,” terangnya.
Dewi pun sangat berterimakasih kepada PLN yang telah peduli kepada para penggiat usaha emping.
“Insyaallah bantuan yang diberikan akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga amal kebaikan bapak/ibu dibalas oleh Allah SWT”. Harap Dewi.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sigli (UP3 Sigli), Afif Yasri didampingi oleh Manager Bagian Keuangan & Umum Arina dan Manager ULP Sigli Kota Andre Agusta Rahman menyampaikan bantuan yang diberikan kepada kelompok Usaha Namira ini bertujuan untuk memudahkan para penggiat usaha emping dalam mengelola hasil produksinya. Selain menghemat biaya operasional tentunya lebih ramah lingkungan.

“Bantuan food dehydrator atau alat pengerin ini agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu kebersihan lingkungan serta meningkatkan aktivitas desa untuk menjadi lebih baik lagi,” tutup Afif.
close